Brand adalah magnet yang menarik konsumen kepada produk atau layanan Anda. Sebuah brand yang baik juga bisa berarti sebagai aset perusahaan tak berwujud. Di samping memiliki produk yang baik dan berkualitas, sebuah produk juga harus memiliki nama brand yang bagus agar brand Anda selalu diingat oleh konsumen. Di bawah ini merupakan 8 kunci sukses agar brand Anda mudah dikenali dan tahan lama.
1.Pilih Partner Desain dengan Hati-Hati
Sebuah partner desain juga merupakan partner bisnis. Pilihlah seorang partner desain yang bisa memiliki waktu luang dan mampu mendengarkan semua keinginan yang ingin Anda dapatkan dari sebuah brand bisnis. Dengan memiliki mitra desain yang baik, Anda akan mendapatkan awal sebuah proses branding melalui proses penciptaan brand atau logo yang baik pula.
2.Sesuaikan Nama Brand dengan Target Pasar
Sesuaikan nama brand dengan target pasar yang Anda bidik. Misalnya, Anda ingin membuat produk fashion dengan target perempuan, atau anak muda, maka kira-kira nama yang cocok untuk produk fashion tersebut, bisa Isabella Fashion atau Flower Fashion. Di mana, kedua nama ini menunjukkan sifat feminin.
3.Hindari Penggunaan Singkatan yang Rumit
Singkatan konsonan dapat membuat nama brand atau merek Anda lebih sukar diingat. Selain itu, singkatan konsonan juga lebih sukar terasosiasi oleh produknya. Banyak kesalahpahaman yang timbul akibat penggunaan singkatan. Terutama jika ada produk lain yang memiliki singkatan serupa.
4.Buat Nama yang Unik
Nama sebuah brand yang unik akan membuat produk Anda mudah diingat. Biasanya seseorang akan menggunakan nama brand yang sedikit ekstrim agar terlihat berbeda di mata konsumennya. Tapi satu hal yang perlu diingat, sekalipun ingin berbeda, jangan sampai nama sebuah brand justru menimbulkan kesan ragu dan negatif dari seorang konsumen yang ingin membeli produk Anda. Pilihlah kesan unik yang positif agar brand Anda mendapatkan kepercayaan konsumen.
5.Mudah Diucap & Diingat
Nama yang mudah untuk diingat adalah nama yang terdiri dari dua sampai empat suku kata, namun tidak bertabrakan dengan 2-3 konsonan. Misalnya Kaos Gaul akan lebih baik daripada Kaos Sport karena lebih mudah diucapkan dan tidak bertabrakan dengan konsonan.
6.Buat Diferensiasi Produk
Buatlah orang langsung paham dengan perbedaan produk Anda ketika pertama kali membaca atau melihat brand tersebut. Misalnya saja usaha makanan, Pizza Huh-Hah akan memberi asosiasi bahwa pizza tersebut memiliki ciri makanan yang sangat pedas.
7.Menjaga Kualitas Produk
Menjaga kualitas produk juga merupakan cara branding yang akan membuat produk Anda akan lebih dikenal oleh konsumen Anda lebih lama. Jika kualitas sebuah produk selalu konsisten dalam kondisi baik, maka orang akan selalu percaya terhadap integritas bisnis, apapun produk yang dipasarkannya.
8.Merespon Masukan dari Konsumen
Konsumen adalah raja, dengan memberi respon terhadap keluhan konsumen terhadap produk juga akan membuat brand Anda akan dianggap memiliki sisi positif dan peduli terhadap konsumennya. Selain itu, sebuah masukan juga bisa dijadikan ide untuk sebuah inovasi bagi produk Anda selanjutnya. Sebuah brand maupun proses branding sebuah produk tentunya membutuhkan strategi pemasaran yang akan melibatkan bagian keuangan untuk sebuah pendanaan.